Lakukan Evaluasi Pengobatan TBC, Rutan Purbalingga Komitmen Tangani Penyakit Menular Sampai Tuntas

Purbalingga - Dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan penanganan penyakit menular virus Tuberkulosis  di lingkungan Rutan, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Purbalingga rutin melaksanakan evaluasi pengobatan guna memantau perbaikan kondisi Warga Binaan yang terpapar virus Tuberkulosis (13/02/2024).

Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Purbalingga, Bluri Wijaksono sangat mengapresiasi adanya evaluasi pengobatan rutin ini. Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama dengan Laboratorium Puskesmas Kaligondang Kabupaten Purbalingga, yang tentunya terafiliasi melalui Program TOSS TB Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga.

Baca juga: Ciptakan Lingkungan Bersih dan Sehat, Klinik Rutan Purbalingga "Sat Set" Berikan Pelayanan Kesehatan Terbaik

Evaluasi pengobatan penyakit Tuberkulosis ini meliputi pengecekan rutin (visit health) kondisi umum Warga Binaan yang terpapar oleh petugas kesehatan rutan serta pemeriksaan spesimen dahak melalui metode Tes Mikrobiologis setiap bulan kedua, kelima, dan keenam masa pengobatan bekerjasama dengan Laboratorium Puskesmas Kaligondang Kabupaten Purbalingga. Terdapat sembilan orang Warga Binaan yang dilakukan evaluasi pengobatan dan cek dahak tersebut.

Karutan mengatakan, “Kegiatan ini dilakukan demi memantau perkembangan kondisi kesehatan Warga Binaan sekaligus mencegah terjadinya penyebaran penyakit menular, terutama Tuberkulosis (TBC). Kegiatan ini juga menjadi ajang kerjasama kami dengan Dinas Kesehatan dan Fasyankes setempat untuk bersama - sama dan bahu membahu menuju program Eliminasi TBC Tahun 2027 terutama di Kabupaten Purbalingga, mengingat Lapas/Rutan dapat menjadi tempat penularan yang rentan terhadap penyakit ini."

Baca juga: Wujudkan Warga Binaan Sehat: Rutan Purbalingga Gelar Pemeriksaan Kesehatan Rutin

Langkah pencegahan, penanganan, dan pengobatan ini merupakan langkah nyata Rutan Purbalingga dalam memberikan perlindungan kesehatan dan keselamatan bagi seluruh Warga Binaan. Agar di kemudian hari, Warga Binaan dapat bebas dengan kondisi prima dan sehat.